SETIA SAMPAI MATI KEPADANYA
Prolog: Saudara/i
terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, kisah ini berkisah tentang
kehidupan remaja masa kini yang terombang ambing. Dan kisah ini berawal dari
para remaja yang sedang beribadah di Gereja. Bagaimanakah kisah ceritanya? Mari
kita saksikan drama yang berjudul “SETIA SAMPAI MATI KEPADANYA”
(Suasana
sebuah Ibadah di gereja, ketika Persembahan)
Penatua : mari kita kumpulkan persembahan sambil menyanyikan lagu dison adong huboan Tuhan
(selesai mengumpulkan persembahan Betti pengurus gereja jalan di tengah menggantar pundi persembahan)
TOGAR :(bangkit berdiri dari kursinya, teriak keras sambil berjalan mendekat Betty)Wwwooooiiiii….
(Wajah Marah, menunjuk Betty) Kau..!! Tunggu dulu..
(mendekat ke Betty) Mana uang kembalianku..??
(teman-teman Togar berusaha menenangkan Togar)
BETTY : (mendekat dan berhadap-hadapan dengan Togar (Apsalpin)) Uang kembalian apa Ito ?
(menatap tajam ke Togar )Inikan Persembahan
TOGAR : (sambil mencoba merampas tempat pundi persembahan) Uangkulah…. tadi kumasukkan Rp 2000 Mana kembaliannya Rp 1000...?
BETTY
:Kembalian..?? Ito…. Inikan Persembahan (menatap tajam ke Togar )kok pake ngambil
uang kembalian??
TOGAR (APSALPIN) : Rugi kali aku ngasih Rp 2000, habis uangku (saling berebut pundi persembahan di depan Jemaat)
BETTY : (menatap tajam ke Togar) Lucu kali Ito ini… ngasih persembahan buat Tuhan dibilang rugi..
TOGAR (APSALPIN) : Ya iyalah…Rp 1000 kan cukup…Itukan sudah tradisi… Pacar, Baju dan Pendeta boleh ganti… Tapi satu yang tidak berubah… (menunjuk ke jemaat) Persembahan orang2x ini tetap Rp 1000…
(tertawa keras) Hahahahaha…
TOGAR (APSALPIN) : Rugi kali aku ngasih Rp 2000, habis uangku (saling berebut pundi persembahan di depan Jemaat)
BETTY : (menatap tajam ke Togar) Lucu kali Ito ini… ngasih persembahan buat Tuhan dibilang rugi..
TOGAR (APSALPIN) : Ya iyalah…Rp 1000 kan cukup…Itukan sudah tradisi… Pacar, Baju dan Pendeta boleh ganti… Tapi satu yang tidak berubah… (menunjuk ke jemaat) Persembahan orang2x ini tetap Rp 1000…
(tertawa keras) Hahahahaha…
(seorang
Penatua datang menghampiri)
PENATUA :(mendekat ke Togar dan Betty) Tunggu, Sabar… Sabar… Janganlah kalian Ribut, inikan lagi ibadah…. Ada apa rupanya (menatap Betty dan Togar) (mengajak Togar duduk)... Ayo Togar duduklah dulu…. Betty.. (menatap Betty) bawalah persembahan itu… Nanti lah kita bicarakan ya Togar....
PENATUA :(mendekat ke Togar dan Betty) Tunggu, Sabar… Sabar… Janganlah kalian Ribut, inikan lagi ibadah…. Ada apa rupanya (menatap Betty dan Togar) (mengajak Togar duduk)... Ayo Togar duduklah dulu…. Betty.. (menatap Betty) bawalah persembahan itu… Nanti lah kita bicarakan ya Togar....
BETTY :Iya Inang… (berbalik dan pergi
kedepan)
(dilanjutkan Doa penyerahan Persembahan, petugas berdiri di depan dan Ibadah Selesai Amin)
PENATUA: “Ya Bapa, dengan kuasaMulah kami persembahkan hasil persembahan kami ini, Kiranya didalam persembahan kami ini menjadi berkat dalam Kehidupan kami. Terima Kasih Bapa, dalam nama Anakmu Tuhan Yesus Kristus Kami berdoa. Amin”
(dilanjutkan Doa penyerahan Persembahan, petugas berdiri di depan dan Ibadah Selesai Amin)
PENATUA: “Ya Bapa, dengan kuasaMulah kami persembahkan hasil persembahan kami ini, Kiranya didalam persembahan kami ini menjadi berkat dalam Kehidupan kami. Terima Kasih Bapa, dalam nama Anakmu Tuhan Yesus Kristus Kami berdoa. Amin”
TOGAR
(APSALPIN) : (Bangkit
dan berjalan menuju tempat diletakkannya pundi persembahan) (Teriak-teriak) Aku mau
ambil uangku… tak ada lagi uangku… (meraba pundi) hahahahah Lumayan, ini untuk
beli rokok.. (mengangkat uang Rp 50.000 dan meninggalkan
gereja) dia pikir kamu bisa mengalahkan saya
BETTY : Jangan ito, inikan uang persembahan (Mencoba
menghalangi Togar, Bonnguk dan Dona juga ikut mencoba membantu Betty, Teman
togar yang lain mengejek Togar )
(seorang wanita bernama Tiur datang)
(seorang wanita bernama Tiur datang)
TIUR: (mengejar Togar ) Abang.. bang Togar…Tunggu
bang..!! (berhenti dan merenung sedih) Kenapa
Abang Togar ini… Jadi tak beres
kulihat pikirannya belakangan ini… Uang persembahan kok diambil…
(datang seorang sahabat menghampiri)
(datang seorang sahabat menghampiri)
PENATUA : Togar, tidak baik begitu nakk,,
Togar : ahhhh,, aku mau pulang...aku mau
pulanggg....(Pergi meninggalkan Gereja)
PENATUA : Kepada
kalian, kejadian hari ini jangan dimasukkan kedalam hati. Sekarang mari kita
Pulang...
Dona cs : Iyaa inanggg.......(Pulang dengan muka
tertunduk)
NARASI
:
Kehidupan Dunia Sudah Rusak sama sekali.
Kehidupan Manusia Terpuruk. Nafsu Birahi Sang Bulan Meracuni setiap Kehidupan.
Mereka tak lagi takut. Mereka tak lagi mengenal Surga. Manusia menganggap hidup
di dunia lebih dari segala Tuhan. Berkat Nya selalu diminta. Tapi, Berkat hanya
sebagai penyiram Dosa, yang tumbuh bak alang-alang di padang Sabana. Manusia
sama sekali sudah rusak. Kesuksesan sebagai jalan pintas menuju Neraka. Bagaimanakah
kehidupan mereka berikutnya?
Narator :Beberapa hari kemudian setelah kejadian itu, disebuah tempat, berkumpulah para pemuda-pemudi yang sangat aktif dalam kegiatan pelayanan kerohanian dan paduan suara di sebuah organisasi Pelayanan.
Dan pada saat itu beberapa dari teman
Togar sedang membicarakannya…
(Agus Nyanyi lagu Batak “………………” dengan main gitar
DONA :(sambil baca majalah, majalah Kristen)
(kaget) Ya
Tuhan, hey !! Coba kalian lihat ini!!!
Sini cepat..!!!
AGUS :(tetap asyik maen gitar) Apaan sihh…???
DONA : Apa sihh…apa sih…!!! Makanya kemari baca nih berita ini ”SEORANG PEMUDA TEWAS OVER DOSSIS DI KAMAR KOST” Aduh ngeri yah..?! Jd takut aku…
AGUS :(tetap asyik maen gitar) Apaan sihh…???
DONA : Apa sihh…apa sih…!!! Makanya kemari baca nih berita ini ”SEORANG PEMUDA TEWAS OVER DOSSIS DI KAMAR KOST” Aduh ngeri yah..?! Jd takut aku…
NANDO : (menatap Dona) Takut kenapa itoo??? takut bentar
lagi jadi korban selanjutnya???
”SEORANG WANITA MUDA BERNAMA DONA OOOOO DDD DI DALAM TOILET SEKOLAH”…… hahahahahaahaaaa…. (tertawa puas Diikuti ejekan Agus, Bongguk, Dan Biner)
”SEORANG WANITA MUDA BERNAMA DONA OOOOO DDD DI DALAM TOILET SEKOLAH”…… hahahahahaahaaaa…. (tertawa puas Diikuti ejekan Agus, Bongguk, Dan Biner)
DONA :(wajah kesal) Wah sialan!!! Lama lama kau mau aku tutup mulut itu…!!! Nggak
bisa diajak ngomong serius ini…..
AGUS :(tertawa) Hhhheee janganlah marah2x ito, becandanya si Nando itu…
BINER:(menatap Dona) jangan lansung marah lah kau too...
DONA: Awas yah kalau becanda lagi…(mata membelalak)
(Agus, Nando, Biner dan Bongguk tetap main gitar, tidak memperdulikan lagi Dona)
DONA : Woiii…teringatnya, kemana yah bang Togar... Kangen juga ma dia. Udah lama nggak kelihatan di Gereja. (rada menghayal) Kangen ketawa jahilnya semuanya lah
BONGGUK: Iya yah….kemana tuh anak kita juga kangen Lama nggak ada kabar, ehh muncul kemarin di gereja malah bikin keributan.
NANDO:Kenapa yah tu anak? kemana lagi dia? Aku sms nggak di balas
AGUS: Aku pernah
kerumahnya, tapi tak pernah ada..
DONA : Heh…aku nelpon pun nggak diangkat apalagi dengan Nando, hanya nge sms .nggak akan pernah dibalas..
BONGGUK :Yang pentingkan kita udah berusaha… (tersenyum)
DONA : Heh…aku nelpon pun nggak diangkat apalagi dengan Nando, hanya nge sms .nggak akan pernah dibalas..
BONGGUK :Yang pentingkan kita udah berusaha… (tersenyum)
(tiba-tiba
datanglah seorang teman mereka lagi
TIUR:(masuk sambil menyalam Nando + Agus + Dona) Horas…horas….malam…lagi ngapain bang…bgmn kabar abang2xnya…?
NANDO + AGUS: Kabar baik adiknya…
TIUR:(masuk sambil menyalam Nando + Agus + Dona) Horas…horas….malam…lagi ngapain bang…bgmn kabar abang2xnya…?
NANDO + AGUS: Kabar baik adiknya…
NANDO: Makin cantik aja
adiknya ini…darimananya kau adiknya..??
DONA: Nah..kebetulan nih si Tiur udah datang…darimana aja dek..??
DONA: Nah..kebetulan nih si Tiur udah datang…darimana aja dek..??
TIUR : Wwwuuiihhhh..Gombal nih si Abang…Baru dari sekolah Bang, kak… Biasalah,
banyak tugas di sekolah…Mana yang lain
kak..?
NANDO : Nah..ini yang sementara kita bincangkan Tiur…. tentang bang Togar itu, tak pernah lagi datang ke Gereja.
AGUS: Lama nggak kelihatan, eehh…muncul di gereja hari Minggu kemarin, malah aneh, bikin rebut pula lagi dan sekarang hilang lagi..
TIUR: Iya yah bang…kenapa yah tuh si Abang?? Sekarang kemana lagi yah dia? Berubah sekali..
DONA: Aku juga nggak tau… Kalau ke Gereja, sudah lama dia tidak melayani… Nggak tau kenapa? Apa dia ada Sakit hati yah dengan anggota atau pengurus naposobulung yah..?
BINER: Atau ada ribut dengan Panitia Natal..??
BONGGUK:Kalau
ribut nggak mungkinlah…. bAgus2nya abang itu dengan
NH
dan Ketupat Natal…
BINER: Apa lagi KETUPAT NATAL itu Bro…?
BONGGUK: Bah…yang tak pernah makan Indominya Lae ini… KETUPAT Natal itu…. Ketua Panitia Natal….. itu si Diki Silaban
DONA: Sudah…sudah…bgmn tadi tentang bang Togar itu…
TIUR: Terakhir kita lihat hari Minggu kemarin itu kak…Dia ambil uang persembahan pula lagi…Si Betty sampe marah2x kemarin, Setelah itu tak kelihatan lagi..
BONGGUK: Aku punya ide…Bagaimana kalau kita kerumah si Togar? Kita tanya ke ortunya atau siapalah yang ada dirumahnya…Syukur2x ada dirumah….gimana ?
BINER: Apa lagi KETUPAT NATAL itu Bro…?
BONGGUK: Bah…yang tak pernah makan Indominya Lae ini… KETUPAT Natal itu…. Ketua Panitia Natal….. itu si Diki Silaban
DONA: Sudah…sudah…bgmn tadi tentang bang Togar itu…
TIUR: Terakhir kita lihat hari Minggu kemarin itu kak…Dia ambil uang persembahan pula lagi…Si Betty sampe marah2x kemarin, Setelah itu tak kelihatan lagi..
BONGGUK: Aku punya ide…Bagaimana kalau kita kerumah si Togar? Kita tanya ke ortunya atau siapalah yang ada dirumahnya…Syukur2x ada dirumah….gimana ?
DONA: Hah…Bongguk..
Bongguk..Gak tau apa? Bapaknya
tuh pemabok tingkat Dewa..belum ketemu bang Togar, botol2x udah nempel di jidad
mu..!!!!Ogah ahh…males aku mo ngadepin Dewa Arak itu..
BINER : Aah kamu..!!! Katanya kangen sama dia…. Cuma gara2x tembok sependek ini, gak bisa lompat..
BONGGUK: Payahhh..!!!
DONA : Wooiii…….bukan masalah tembok sama loncat….tapi aku males ngadepin si Dewa Mabuk itu..
Ampuuuuunn DJ lah..! Nggak taulah kalau si Tiur…Bagaimana Tiur..??
TIUR: Hah….kalau aku, yang mana yang baiknya aja kakaknya. Supaya abang itu aktif lagi di Gereja
BINER :(berusaha meyakinkan) Nah…si Tiur mau tuh…. ayolah Dona!!! Plisss banget…. sama2x kita kerumahnya..
ntar kalau udah ada apa2 ama dia baru nyesel aku
BINER : Aah kamu..!!! Katanya kangen sama dia…. Cuma gara2x tembok sependek ini, gak bisa lompat..
BONGGUK: Payahhh..!!!
DONA : Wooiii…….bukan masalah tembok sama loncat….tapi aku males ngadepin si Dewa Mabuk itu..
Ampuuuuunn DJ lah..! Nggak taulah kalau si Tiur…Bagaimana Tiur..??
TIUR: Hah….kalau aku, yang mana yang baiknya aja kakaknya. Supaya abang itu aktif lagi di Gereja
BINER :(berusaha meyakinkan) Nah…si Tiur mau tuh…. ayolah Dona!!! Plisss banget…. sama2x kita kerumahnya..
ntar kalau udah ada apa2 ama dia baru nyesel aku
DONA :(rada mikir) Ya udahlah…Yukk kita
kerumahnya…tapi jangan sekarang….besok aja yahh... Sekarang mendingan kita
balik, udah sore… yuukk!!!
NANDO :(Sambil melangkah pulang ) Nahh…gitu donk.. itu barunya Sahabat setia….hehehe
NANDO :(Sambil melangkah pulang ) Nahh…gitu donk.. itu barunya Sahabat setia….hehehe
Narator : SEMENTARA ITU DI RUMAH TOGAR malam hari
BAPAK:(pulang mabok sambil nyanyi) Kemana kemana… dimana…… Alani holong mi Ito, mar mahan bibi hita… sude habis terjual… termasuk salawar.. (tertawa keras) Hhhhhaaaaa…
(Istrinya tiba2x menghidupkan lampu & mendekat)
BAPAK:(ngagetin dan menatap dekat mata istrinya) Aharoa…!!!
MAMA :
Ya ampun Pa….. Kenapa tiap hari harus pulang mabuk?????(ngomongnya sabar banget, tapi matanya udah berkaca-kaca)
BAPAK: Aharoa…Sip Babam…unang paribut tu ho disi.. Yang pentingkan happy… Gak usah banyak bicara… Bukan pake duit mu beli minuman ini… jadi gak usah banyak kali ceritamu yah..!!!
(tertawa keras) hhhhaaaaa…hhhaaaaa…
MAMA : Tapi…masa kamu nggak malu Pa…Nggak malu kau sama orang2x…Nggak malu kau sama anak mu… Bapak itu sudah tua, bukan saatnya lagi Bapak bertingkah laku seperti ini..!
BAPAK: Eeiitsss…PERSETAN orang2x itu..!!! Ai sona jolma i…Bagudung Keju do i….
(ternyata Togar sudah melihat percekcokan antara ayah dan ibunya….hatinya sedih namun itu tidak dia perlihatkan….apalagi dia baru pake narkoba)
TOGAR :(ngomongnya agak keras sambil tepuk tangan) hebat…hebat yah…. nggak dirumah… nggak dimana. RIBUuuuT terrrusss…. Lama-lama gila aku disini!!!!!!!!! (masuk kedalam kamar)
BAPAK: Heehh…liat anak mu si bagudung itu…. Udah besar, tak ada sopannya, makin kurang ngajarr!!!! Ini semua salah mu…terlalu dimanjakan!!!!!!!!!!! (tiba2 dengan volume suara yang lebih kencang memanggil)TOGARRR..!! sini kamu..!! Togarrr!!! Jangan kurang ajar kau!!!! (Togar keluar tanpa terlihat rasa takut sedikitpun)
TOGAR:apa?
BAPAK:Waahhh…. bener2x nih anak….kelakuan seperti binatang….Pulang malem teruss!! Ngapain kau diluar sana?? JUAL DIRI KAU HAH!! Dasar Bodoh!!
TOGAR: (menatap tajam ayahnya) APA??? Saya Binatang, Saya Gigolo?? (berkaca-kaca)lalu…Baak apa?? Bapak yang baik?? Iya…!!! Bapak adalah orang tua yang sangat sempurna dalam hidup saya…
BAPAK:Waahhh…. bener2x nih anak….kelakuan seperti binatang….Pulang malem teruss!! Ngapain kau diluar sana?? JUAL DIRI KAU HAH!! Dasar Bodoh!!
TOGAR: (menatap tajam ayahnya) APA??? Saya Binatang, Saya Gigolo?? (berkaca-kaca)lalu…Baak apa?? Bapak yang baik?? Iya…!!! Bapak adalah orang tua yang sangat sempurna dalam hidup saya…
(Karena
merasa tak dihargai + mabok…bapaknya nampar si Togar)
TOGAR:(memberikan pipi kirinya) PUAS?? Masih kurang? nih satu lagi…
TOGAR:(memberikan pipi kirinya) PUAS?? Masih kurang? nih satu lagi…
BAPAK: DASAR kurang ajar
kamu..!! (sambil mau nampar lagi, tapi dihalangi oleh
Mama)
MAMA: (menangis) Cukup…!! Cukup Pak…!!! (Memandang anaknya)
MAMA: (memegang bahu anaknya) Pergilah dulu kau yah amang Biar Mama bicara dulu sama bapak mu..
TOGAR :(melihat bapaknya) Tak akan pernah aku pulang ke neraka ini lagi Mak…!!!
BAPAK: BAgus…Keluar kau dari rumah ini..!!
TOGAR :Iya…aku keluar dari rumah ini….!!!!!!! (sambil keluar)
MAMA : Sudah Pa…tolong jangan begini.. (menangis)
MAMA: (menangis) Cukup…!! Cukup Pak…!!! (Memandang anaknya)
MAMA: (memegang bahu anaknya) Pergilah dulu kau yah amang Biar Mama bicara dulu sama bapak mu..
TOGAR :(melihat bapaknya) Tak akan pernah aku pulang ke neraka ini lagi Mak…!!!
BAPAK: BAgus…Keluar kau dari rumah ini..!!
TOGAR :Iya…aku keluar dari rumah ini….!!!!!!! (sambil keluar)
MAMA : Sudah Pa…tolong jangan begini.. (menangis)
PAPA:DIAM
KAU!!! Sudah muak aku di rumah ini, BOSAN Aku!!! (Sambil PERGI)
MAMA : TUHAN…Lindungilah suami dan anakku (sambil masuk kamar)
Narator : Sementara itu,
karena Togar sudah memutuskan keluar dari rumah, Ia pun datang
kerumah Tante MELAN, orang dan tempat yang akan membuat dia
terjerembap ke dalam dunia kegelapan, disinilah tempat dia memulai semuanya,
mulai dari mencoba rokok, alkohol, narkoba, sampai pergaulan Sex Bebas.
TOGAR :(MUKANYA udah cape banget)
Melannn!!! Sayang!!! (ngga dijawab….karena lg pake headshet)
MELANNNN!!!! (mau nangis gitu, ceritanya mau curhat)
Tante MELAN :Ada apa Sayang? kenapa Honey Bunny Sweety?? (memeluk tangan Togar dan membawa duduk)Tunggu….tunggu… aku ambilin minum dulu (sambil kebelakang)…kenapa sih Sayang?? Kok Kusut amat tu wajah…Hilang tuh kegantengan Pangeranku…
TOGAR: Kita
so muak dengan kekacauan di rumah… Kita tadi di tampar sama Bokap… dikatain
Binatang, dibilang Gigolo… kayak dia ortu yang bener aja!!
Tante MELAN : (tertawa genit) HAHAHAHAA, emank kau itu sekarang apa? Bukannya Gigolo ku. Hhhhheee. ngga deh… becanda!! Udahlah… jangan di ambil pusing….jangan terlalu dipikirin. nikmati aja hidup ini!
Minum dulu nih..!!enakan? Mending kita fly aja sekarang, daripada harus mikirin ngana pe keluarga yang nggak pernah mikirin ngana sama sekali…(sambil bermanja-manja)
TOGAR:Emank Benar..kita pusing kalau mikirin orang!!! Hhaaahaa…(tertawa keras)Btw, Tante punya barang baru yah? bagi donk??
Tante MELAN : Adalah, untuk Pangeranku yang satu ini, apa sih yang nggak disediain…
Tante MELAN : (tertawa genit) HAHAHAHAA, emank kau itu sekarang apa? Bukannya Gigolo ku. Hhhhheee. ngga deh… becanda!! Udahlah… jangan di ambil pusing….jangan terlalu dipikirin. nikmati aja hidup ini!
Minum dulu nih..!!enakan? Mending kita fly aja sekarang, daripada harus mikirin ngana pe keluarga yang nggak pernah mikirin ngana sama sekali…(sambil bermanja-manja)
TOGAR:Emank Benar..kita pusing kalau mikirin orang!!! Hhaaahaa…(tertawa keras)Btw, Tante punya barang baru yah? bagi donk??
Tante MELAN : Adalah, untuk Pangeranku yang satu ini, apa sih yang nggak disediain…
TOGAR :Hhhheee…Iya Tante Sayang...tapi…mana nih
barangnya?
Tante MELAN :Ada di kamar…Jangan make disini aahh….di kamar yuuu..!!
TOGAR :Ya udah ayukkk…!!
Dunia inikan milik kita berdua, mereka semua ini Cuma ngontrak. (tertawa keras) hhhhhhaaaaa.
Tante MELAN :Ada di kamar…Jangan make disini aahh….di kamar yuuu..!!
TOGAR :Ya udah ayukkk…!!
Dunia inikan milik kita berdua, mereka semua ini Cuma ngontrak. (tertawa keras) hhhhhhaaaaa.
Narator : Dikamar mereka memakai obat-obatan terlarang itu….hari demi hari dilalui dengan aktivitas seperti itu….Narkoba, Obat-obatan, Alkohol dan Sex bebas… Sampai akhirnya TOGAR menjadi pecandu kelas tinggi…badannya habiss…semuanya terlihat memprihatinkan...
Narator : Ditempat
lain, teman-teman gereja TOGAR mendatangi rumahnya…
NANDO + AGUS :Togar…Togar…
NANDO + AGUS :Togar…Togar…
TIUR+ DONA: Bang Togar…Bang Togar..
MAMA: (terkejut) Ya ampun…. Agus, Nando, Biner, Bongguk, Dona, Tiur?? Ayo masuk!! ada apa? Tumben sekali datang kesini… Kaget kalian bikin Namboru…
NANDO : Nggak Namboru… kita kesini cuman mau ketemu TOGAR…
BONGGUK:Udah lama dia nggak datang ke NH Namboru…
AGUS :Iya Namboru…Kemana ajanya Lae itu selama ini?
MAMA:(wajah sedih) Itu lah yang
Namboru cemaskan….sudah beberapa hari ini juga dia nggak pulang…
Karena…Jujur saja…kemaren dia bertengkar dengan Amangboru kalian…Habis itu, dia keluar rumah, nggak pulang2x lagi sampe sekarang
Karena…Jujur saja…kemaren dia bertengkar dengan Amangboru kalian…Habis itu, dia keluar rumah, nggak pulang2x lagi sampe sekarang
DONA:tapi
Namboru, udah coba dicari belum ?
MAMA :Namboru baru sebatas nanya temen2x kuliahnya….belum sempat Namboru cari langsung. Namboru sakit kemarin
BONGGUK : Bah…!! yang Namboru tau, kira-kira dimana si Togar?
MAMA :kemarin kata teman2xnya, dia biasa dirumah si Cina Janda Pengusaha kaya itu, yang punya diskotik di Mantoz sana…namanya Melan kalau Namboru nggak salah…tapi Namboru nggak tau rumahnya dimana…
AGUS:Ooo, kalau itu saya tau Namboru…Rumahnya si tante Melan itu di jalan baru sana.
MAMA :Namboru baru sebatas nanya temen2x kuliahnya….belum sempat Namboru cari langsung. Namboru sakit kemarin
BONGGUK : Bah…!! yang Namboru tau, kira-kira dimana si Togar?
MAMA :kemarin kata teman2xnya, dia biasa dirumah si Cina Janda Pengusaha kaya itu, yang punya diskotik di Mantoz sana…namanya Melan kalau Namboru nggak salah…tapi Namboru nggak tau rumahnya dimana…
AGUS:Ooo, kalau itu saya tau Namboru…Rumahnya si tante Melan itu di jalan baru sana.
TIUR
:Kalau gitu, sekarang kami kesana aja Namboru…siapa tau aja bang Togar disana.
Sekalian kami mau ngobrol2 ma bang Togar.
MAMA:Wah…terimakasih yah….tolong salamkan ke Togar, kalau Namboru sangat mencemaskanya. Namboru ingin dia pulang….Tolong sekali yah!!
BINER:Kami akan coba Namboru, karena kami juga merindukan dia ada ditengah2x kami Natal nanti.
DONA :Kami akan berusaha Namboru, doakan saja yang terbaik..
MAMA:Wah…terimakasih yah….tolong salamkan ke Togar, kalau Namboru sangat mencemaskanya. Namboru ingin dia pulang….Tolong sekali yah!!
BINER:Kami akan coba Namboru, karena kami juga merindukan dia ada ditengah2x kami Natal nanti.
DONA :Kami akan berusaha Namboru, doakan saja yang terbaik..
MAMA
: Terimakasih
sekali lagi, TUHAN memberkati kalian
NANDO: sama2x Namboru, kalau begitu kami pamit dulu Namboru..
(AGUS + NANDO + BONGGUK + BINER + DONA+ TIUR cium tangan ibunya TOGAR dan berlalu)
NANDO: sama2x Namboru, kalau begitu kami pamit dulu Namboru..
(AGUS + NANDO + BONGGUK + BINER + DONA+ TIUR cium tangan ibunya TOGAR dan berlalu)
Narator: Sementara
itu, Togar terus terhanyut dengan kenikmatan dunia.
Hidupnya semakin berlumuran dengan lumpur dosa. Nafsu birahi sang bulan
menguasai hidupnya. Dan
perjuangan Sahabat2x Togar untuk mencari lokasi tempat tinggal Tante
Melan akhirnya berbuah manis. Setelah mencari-cari rumah Tante MELAN selama 4
jam, akhirnya mereka menemukan rumah Tante MELAN…
NANDO + DONA : Siang…Permisi…Tante MELAN…Tante MELAN …!!!
Tante MELAN :Iya bentar….Siapa yah?? Mau cari siapa yahh??
NANDO + DONA : Siang…Permisi…Tante MELAN…Tante MELAN …!!!
Tante MELAN :Iya bentar….Siapa yah?? Mau cari siapa yahh??
AGUS :Maaf..Ini bener rumah Tante MELAN temennya
TOGAR?? Kita mau ketemu TOGAR, penting banget!! dia ada disini??
Tante MELAN : Oooo, TOGAR?? bentar aku panggilin Eh, ntar dulu..emang kalian siapanya?
Tante MELAN : Oooo, TOGAR?? bentar aku panggilin Eh, ntar dulu..emang kalian siapanya?
TIUR: Kita temen Pelayanannya di gereja
Tante MELAN; (Terkejut) Oooohhh, temen Pelayanan di gereja!!!! Mau ngajak dia ke gereja yah?? Kita kasih 10 jempol kalau dia mau ke gereja lagi… hahahhaha (tertawa ngejek )Karena dia tuh udah ancurrrr banget…tapi kalian coba dulu aja dech….. ntar yahhh!!
TOGAR … TOGAR …!!! Ada Malaikat yang nyari,
TOGAR :Siapa...? Oooh, kalian…ngapain kalian kemari? (sinis)
BONGGUK:(Salam + meluk) Kita semua
kangen kamu, bgmn kabar
Bro??? kemana aja sih Bro?
BINER : Iya Lae, tidak pernah hadir di pelayanan NH. Anak anak pada nyariin…!!
TOGAR: Nggak usah sok care ma aku….aku nggak butuh hal-hal menjijikan kaya gini!!! ngerti kalian??
DONA :(kaget) Loh…Kok abang ngomong begitu?
TIUR :(wajah sedih) Kenapa sih abang sekarang jadi kasar begitu? Abang berubah sekali…
BINER : Iya Lae, tidak pernah hadir di pelayanan NH. Anak anak pada nyariin…!!
TOGAR: Nggak usah sok care ma aku….aku nggak butuh hal-hal menjijikan kaya gini!!! ngerti kalian??
DONA :(kaget) Loh…Kok abang ngomong begitu?
TIUR :(wajah sedih) Kenapa sih abang sekarang jadi kasar begitu? Abang berubah sekali…
DONA: Kami tau, abang lagi
banyak problem, tp abang harus nyerahin ini sama TUHAN….Ayooo.. abang harus
bangkitt!! bukan buat siapa2x…tapi buat TUHAN…
TOGAR : APA?? TUHAN KAU BILANG?? TUHAN ????? HAHAAA (tertawa keras)Bisa ancur kepala ku dengar kata TUHAN.Dimana Dia saat aku butuh? Dimana HHAA?? Nggak ada…Yang ada Dia udah buat hidup aku kaya gini….hidup tanpa arti Bro… TUHAN nggak pernah Bantu aku…jadi buat apa aku balik sama Tuhan…Nggak akan pernah ada harapan…
BINER: Bah…udah gawat kau Lae…Kenapa kau ini Lae…
TIUR : Iya bang, kami sedih abang ngomong begitu, ini seperti bukan abang TOGAR yang aku kenal selama ini!! Berserah bang…berserah sama TUHAN…
TOGAR : APA?? TUHAN KAU BILANG?? TUHAN ????? HAHAAA (tertawa keras)Bisa ancur kepala ku dengar kata TUHAN.Dimana Dia saat aku butuh? Dimana HHAA?? Nggak ada…Yang ada Dia udah buat hidup aku kaya gini….hidup tanpa arti Bro… TUHAN nggak pernah Bantu aku…jadi buat apa aku balik sama Tuhan…Nggak akan pernah ada harapan…
BINER: Bah…udah gawat kau Lae…Kenapa kau ini Lae…
TIUR : Iya bang, kami sedih abang ngomong begitu, ini seperti bukan abang TOGAR yang aku kenal selama ini!! Berserah bang…berserah sama TUHAN…
TOGAR : HEH…dimana kalian
semua saat aku butuh bantuan kalian??? dimana NH saat aku butuh??
Kalian hanya sibuk melayani orang2x yang Baik-baik…
Kalian hanya bawa Cahaya ke tempat orang yang sudah Terang…Orang sudah Terang, kalian bawa lagi cahaya lagi, kan Jadi Silau orang itu….
Kemarin2x aku butuh terang itu, karena saya berada dalam kegelapan…tapi kalian hanya sibuk dengan orang2x yang sudah terang… Anjing semua…!!
Seharusnya, kalian bawa Terang itu di tempat Gelap…Supaya kegelapan itu bisa jadi terang Jadi..plis jangan buang2x waktu buat ngebujuk aku biar balik lg sama TUHAN…ngerti kalian???
NANDO : Lae…emang kita nggak bisa Bantu Lae saat Lae butuh bantuan….tapi itu karena Lae nggak pernah cerita sama kita, kita udah berusaha menghubungi lae, tapi nggak pernah ada kabar.
Kalian hanya bawa Cahaya ke tempat orang yang sudah Terang…Orang sudah Terang, kalian bawa lagi cahaya lagi, kan Jadi Silau orang itu….
Kemarin2x aku butuh terang itu, karena saya berada dalam kegelapan…tapi kalian hanya sibuk dengan orang2x yang sudah terang… Anjing semua…!!
Seharusnya, kalian bawa Terang itu di tempat Gelap…Supaya kegelapan itu bisa jadi terang Jadi..plis jangan buang2x waktu buat ngebujuk aku biar balik lg sama TUHAN…ngerti kalian???
NANDO : Lae…emang kita nggak bisa Bantu Lae saat Lae butuh bantuan….tapi itu karena Lae nggak pernah cerita sama kita, kita udah berusaha menghubungi lae, tapi nggak pernah ada kabar.
BONGGUK: Kita kan bukan TUHAN Lae…yang selalu ada
buat umatnya saat dalam penderitaan…Tapi...TUHAN Juga nggak akan pernah ngasih
sesuatu kalau Laenya sendiri nggak minta.
AGUS: Lae….Namboru sakit… kangen dia sama Lae… Namboru mau Lae pulang...
AGUS: Lae….Namboru sakit… kangen dia sama Lae… Namboru mau Lae pulang...
TOGAR: HAH..Pulang…!!! Bisa
Gila aku dirumah itu..
BINER: Yah udahlah kalau Lae nggak mau pulang… Kami pulang dulu yah Lae…Ingat Lae, Namboru lagi sakit…
BONGGUK :Kami Pulang dululah Lae…TUHAN MEMBERKATI Lae..
DONA + TIUR: Kami pulang yah bang!!! (pulang)
Narator : Sepeninggal teman-temannya, TOGAR sejenak pun merenung. dia kaget ibunya sakit. dia tidak tau apa yang harus dia lakukan…
TOGAR: (menangis dan berlutut) TUHAN….!!!!Apa belum cukup Engkau berikan masalah sama aku ???Apa belum cukup TUHAN…?? Sekarang apalagi?
Kau belum puas melihat aku sengsara..?? Ayah Pemabuk….keluarga Hancur….badanku juga udah Kotor karena ini semua..?? (nunjukin alkohol, rokok, Narkoba). (terus menangis) Ampuuuunnnnnn TUHAN….!!!AMPUNLAH TUHAN….!!!!! Sembuhkan Mama TUHAN…..Sembuhkan Mama Tuhan…
Narator : Karena merasa berdosa dengan apa yang telah ia lakukan, TOGAR berniat untuk pulang ke rumah, meminta ampun kepada Mamanya, dan dia pun berniat akan menceritakan apa yang telah terjadi kepada Mama (Yuliana)nya. Menceritakan bahwa dia adalah pecandu Narkoba, yang sepertinya mustahil untuk berhenti. Menceritakan bahwa dia sudah terjerumus kedalam pergaulan Sex Bebas.
Hanya niat yang besar untuk mengubah itu semua…Dan niat itu sudah terpikir oleh TOGAR (APSALPIN) dengan satu Ikrar di kayu Salib ”Saya mau berubah TUHAN”
BINER: Yah udahlah kalau Lae nggak mau pulang… Kami pulang dulu yah Lae…Ingat Lae, Namboru lagi sakit…
BONGGUK :Kami Pulang dululah Lae…TUHAN MEMBERKATI Lae..
DONA + TIUR: Kami pulang yah bang!!! (pulang)
Narator : Sepeninggal teman-temannya, TOGAR sejenak pun merenung. dia kaget ibunya sakit. dia tidak tau apa yang harus dia lakukan…
TOGAR: (menangis dan berlutut) TUHAN….!!!!Apa belum cukup Engkau berikan masalah sama aku ???Apa belum cukup TUHAN…?? Sekarang apalagi?
Kau belum puas melihat aku sengsara..?? Ayah Pemabuk….keluarga Hancur….badanku juga udah Kotor karena ini semua..?? (nunjukin alkohol, rokok, Narkoba). (terus menangis) Ampuuuunnnnnn TUHAN….!!!AMPUNLAH TUHAN….!!!!! Sembuhkan Mama TUHAN…..Sembuhkan Mama Tuhan…
Narator : Karena merasa berdosa dengan apa yang telah ia lakukan, TOGAR berniat untuk pulang ke rumah, meminta ampun kepada Mamanya, dan dia pun berniat akan menceritakan apa yang telah terjadi kepada Mama (Yuliana)nya. Menceritakan bahwa dia adalah pecandu Narkoba, yang sepertinya mustahil untuk berhenti. Menceritakan bahwa dia sudah terjerumus kedalam pergaulan Sex Bebas.
Hanya niat yang besar untuk mengubah itu semua…Dan niat itu sudah terpikir oleh TOGAR (APSALPIN) dengan satu Ikrar di kayu Salib ”Saya mau berubah TUHAN”
MAMA : (membaca Alkitab & memperhatikan TOGAR memeluk sambil menangis) Mama merindukan kamu nak…
TOGAR: (KAGET) Mama….!! Maafin
aku Ma… aku banyak salah sama Mama… Ampunnni aku Ma…(menangis)!!!
MAMA : (tanpa
banyak bicara, ibu mencium kening anaknya) Mama selalu memaafkan mu
Nak…
TOGAR:(Mencium tangan ibunya) Makasih Ma…(mengangkat kepala dan menatap Mamanya)Mama… tadi aku baca ayat ini…(menunjuk ayat di alkitab) maksudnya apa Ma??
MAMA:(membaca ayatnya ) “HENDAKLAH ENGKAU SETIA SAMPAI MATI”Maksudnya…Kita…sebagai umat ciptaanNya, harus selalu Setia padaNya, dalam keadaan Senang ataupun Sedih.Kita harus Yakin, bahwa segala sesuatu yang terjadi, adalah karena kesetiaan kita pada TUHAN sampai kita mati…
TOGAR:(Mencium tangan ibunya) Makasih Ma…(mengangkat kepala dan menatap Mamanya)Mama… tadi aku baca ayat ini…(menunjuk ayat di alkitab) maksudnya apa Ma??
MAMA:(membaca ayatnya ) “HENDAKLAH ENGKAU SETIA SAMPAI MATI”Maksudnya…Kita…sebagai umat ciptaanNya, harus selalu Setia padaNya, dalam keadaan Senang ataupun Sedih.Kita harus Yakin, bahwa segala sesuatu yang terjadi, adalah karena kesetiaan kita pada TUHAN sampai kita mati…
TOGAR: Aku mengerti Ma, aku
akan selalu senantiasa setia pada TUHAN karena ia selalu menolong aku dalam
keadaan apapun….
terlebih (memeluk Mamanya) TUHAN telah mengirimkan Mama yang Terbaik buat aku…Terimakasih TUHAN.
Narator : Nando ,Agus, Bongguk, Biner, Dona dan Tiur yang sejak tadi sudah mendengar pembicaraan Ibu dan Anak itu, akhirnya bergabung dan memeluk Mama dan Togar & Bapaknya yang sedari tadi mendengar percakapan mereka dari samping rumah pun akhirnya masuk kedalam rumah dengan berlinangan airmata.
PAPA:(Menangis) Mama, Togar….Maafkan Papa yah…Papa sudah sangat lama menyiksa kalian…Papa sudah sangat berdosa…
(Togar dan Ibunya pun memeluk Papanya)
.
Narator : Keluarga Togar dipulihkan sepenuhnya oleh Tuhan….
Walau terlihat sulit, namun tidak ada yang mustahil bagi ALLAH…Cinta kita terhadap Tuhan hendaknya jadi seperti Romeo dan Juliet…Romeo begitu Setia terhadap Juliet. Sehingga saat Juliet mati, Romeo pun ikut mati bersama Juliet. Tuhan mau mati buat kita…Tuhan tak akan pernah meninggalkan kita, Terlebih jika kita mau berusaha dan SETIA SAMPAI MATI KEPADANYA.
terlebih (memeluk Mamanya) TUHAN telah mengirimkan Mama yang Terbaik buat aku…Terimakasih TUHAN.
Narator : Nando ,Agus, Bongguk, Biner, Dona dan Tiur yang sejak tadi sudah mendengar pembicaraan Ibu dan Anak itu, akhirnya bergabung dan memeluk Mama dan Togar & Bapaknya yang sedari tadi mendengar percakapan mereka dari samping rumah pun akhirnya masuk kedalam rumah dengan berlinangan airmata.
PAPA:(Menangis) Mama, Togar….Maafkan Papa yah…Papa sudah sangat lama menyiksa kalian…Papa sudah sangat berdosa…
(Togar dan Ibunya pun memeluk Papanya)
.
Narator : Keluarga Togar dipulihkan sepenuhnya oleh Tuhan….
Walau terlihat sulit, namun tidak ada yang mustahil bagi ALLAH…Cinta kita terhadap Tuhan hendaknya jadi seperti Romeo dan Juliet…Romeo begitu Setia terhadap Juliet. Sehingga saat Juliet mati, Romeo pun ikut mati bersama Juliet. Tuhan mau mati buat kita…Tuhan tak akan pernah meninggalkan kita, Terlebih jika kita mau berusaha dan SETIA SAMPAI MATI KEPADANYA.
AMIEN. SELESAI.
(Semua pemain keluar, berdiri sambil bergandengan tangan dan menyanyikan Lagu :
“Bagi Tuhan, tak ada yang Mustahil”)
0 komentar:
Posting Komentar